Selasa, 19 Mei 2015

Rapat Pemilihan Tuha 8 dan Pilih Staff baru Gampong

Rapat Gampong Gunong Buloh,malam ini (09:40 s/d 12:27 AM) (19/5/2015):
- Masalah pemilihan Tuha 8.
- Peremajaan staff gampong/pilih staff baru.


Kamis, 07 Mei 2015

Rapat Umum Di Gampong Gunong Buloh


http://saweukaran.blogspot.com/ | Gampong GUNONG BULOH
Rapat umum di Desa Gunong Buloh pada malam kamis 30/4/2015 bertempat di Meunasah Gunong Buloh.

Acara ini di mulai dari pukul 21:30 s/d 01:30.wib,dalam rapat membahas beberapa masalah yang ada di kawasan Gampong Gunong Buloh diantaranya: Membahas tentang Pan Air Bersih ( terutama salah pipa dan masalah kran), Masalah Peremajaan Anggota Gampong, Masalah Aset Gampong, Masalah Kas Gompong, hingga Masalah Kas Meunasah yang di dapat dari jaga palang batu cincin.

Selasa, 14 April 2015

Untuk.... Muhammad Yusuf - Temanku Yang Luar Biasa!

Hari ini saya tidak menyuguhkan artikel, tapi
saya ingin berbagi cerita.  Mudah-mudahan
dari pengalaman saya kali ini Muhammad bisa
memetik sebuah pelajaran berharga.

Yuk kita mulai..! :-)

Muhammad...

Sejak kecil saya selalu ingin berkelana...
Saya ingin terbang, tinggi, bebas, lepas,
seperti burung...

Lalu akhirnya dengan menjadi seorang
"Internet Marketer", saya bisa mendapatkan apa
yang saya inginkan, pergi melanglang buana,
ke banyak negara.

Nah, beberapa waktu yang lalu saya pergi
ke Korea, dan perjalanan saya ke Korea
menyisakan banyak kenangan yang ingin
saya ceritakan kepada Muhammad.

Hari pertama waktu saya menginjakan kaki
di Seoul, saya berkata .."Kaki, hari ini kamu
jadi Raja. Saya akan mengikuti segala keinginanmu,
silakan kamu berjalan, ke mana pun kamu mau...
saya akan mengikutimu!".


Itu memang kata-kata yang sering saya
lontarkan setiap kali saya pergi ke luar negeri.

Berkomunikasi dengan kaki, memang konyol
kedengarannya, tapi saya tidak mengada-ada
bahwa yang sering terjadi malah hal yang
saya anggap luar biasa!

Saat saya memberi kaki keleluasaan untuk
membawa saya ke manapun dia mau, dan
TANPA PETA, dia sering membawa saya
ke tempat-tempat yang pernah saya impikan
dari dulu! Aneh? Tapi memang nyata!

Sepertinya kaki ini tahu apa keinginan
saya waktu dulu, dan dia menyimpannya
di 'memori kaki' hingga akhirnya dia
membawa saya ke sana!

Begitupun pada perjalanan kali ini...
Kaki saya telah membawa saya ke tempat
yang saya anggap luar biasa!

Kita 'flashback' dikit ya...! :-)

Ceritanya dulu Muhammad, waktu kecil
saya senang sekali nonton film kung-fu. Saya
masih ingat dibelikan sepatu kung-fu oleh
mama saya dan selalu saya pakai setiap
hari tanpa mau dilepas! LOL  ;-)

Waktu itu saya membayangkan kalau saya
adalah bagian dari sebuah kerajaan kuno,
dan tinggal di tempat Raja!

Setiapkali sebelum tidur, saya suka ngomong
sendiri 'cang cing cong' membayangkan saya
sedang ngobrol dengan sekumpulan prajurit
Raja dan saya adalah Ratu mereka atau salah
satu pendekar dari kerajaan mereka.
(mimpi saya memang kekencengan! haa.. ^_^)

Kembali ke masa sekarang...

Nah, hari pertama saat saya tiba di Seoul
Korea, saya memutuskan untuk jalan-jalan
sore. Sampai saya tiba di sebuah
persimpangan jalan....

Mata saya sebenarnya melirik ke sebelah
kanan, karena di sebrang sana terlihat ada
pameran dan kelihatannya cukup rame!

TAPI... ini kaki kok maunya mengajak saya
untuk terus berjalan ke arah yang
berlawanan (ke arah kiri)! Waktu saya
lihat, di sebelah kiri itu malah tidak
ada apa-apa! Kosong!

Tapi saya pikir saya tidak mau berkhianat.
Hari ini khan kaki menjadi Raja, jadi saya
ikuti saja keinginanan dia daripada
keinginan mata. Hehe..

Setelah berjalan beberapa saat, tiba-tiba
saya mendengar suara tetabuhan...
Dung...Dung...Dung...Dung....   dan suara itu
datangnya persis dari arah di mana kaki
saya mengajak saya untuk berjalan!

Dalam hati saya bertanya... "Mau mengajak
kemana kamu kaki?"

Saya ikuti suara itu, sesuai arah ke mana
kaki ingin berjalan! Semakin keras suara
tetabuhan itu terdengar, semakin kaki ini
mengajak saya untuk berlari.

Sampai akhirnya saya ada di tempat ini...
=> http://www.asianbrain.com/korea/korea/hira.jpg
Coba KLIK link di atas! Dan lihat fotonya!

Saya langsung terdiam, kaget, dan tercengang!
Tubuh saya tiba-tiba terasa gemetar dan saya
seperti melayang! Bagaimana kaki saya bisa membawa
saya ke tempat ini tanpa rencana, dan tanpa peta?

Kota Seoul itu SANGAT LUAS! Tapi bagaimana kaki
bisa mengajak saya untuk berjalan *pertama kali*
ke tempat yang satu ini..? Tempat yang
pernah saya impikan waktu saya kecil dulu, di
mana saya ingin berdiri di dekat sekumpulan
prajurit Raja!! Mimpi itu 'tlah menjadi kenyataan!

Berdiri terdiam sejenak, dan lalu... saya menangis!

Saya menangis...sebagai tanda syukur kepada
Yang Maha Kuasa. Dia BEGITU mencintai saya.
Segala mimpi saya selalu Dia kabulkan.

Ya! Mimpi saya sekecil apapun, meski saya
harus menunggu selama 20 tahun, tapi Dia
mengabulkannya! Mengabulkannya...!

Untuk kebanyakan orang mungkin melihat
pemandangan itu merupakan hal biasa, tapi
bagi saya itu LUAR BIASA! Karena pemandangan
yang saya lihat waktu itu PERSIS sama
seperti yang ada dalam bayangan saya dulu!

Saya ingin memberi tahu Muhammad...

Waktu kecil saya pernah menggunting sebuah
foto untuk kemudian saya perbanyak foto itu
dengan cara di foto copy, lalu saya tempelkan
foto tersebut pada gambar kota-kota di dunia.
Waktu kecil saya tidak bisa cetak foto karena
nggak punya uang, jadi mampunya cuma foto copy!
hehe..

Saya bilang kepada mama saya "Satu saat saya
akan keliling dunia".


Setiap orang yang masuk ke kamar saya waktu
itu pasti ketawa, karena mereka melihat foto
saya yang berbentuk foto copy nempel di
dimana-mana.

Ya, saya tempelkan satu per satu foto saya
pada gambar yang berbeda yaitu kota-kota
dunia yang saya ambil dari potongan kalender.

Setiap malam sebelum pergi tidur, saya selalu
pandangi gambar itu satu per satu. Mengkhayal
"Oh iya..ya.. saya tadi sudah dari sana, dan
besok saya mau ke sana!
". - menujuk tempat
yang lain!

Konyolnya, waktu kecil saya juga sering menulis
surat ke Kedutaan Besar setiap negara, minta
informasi tentang negara-negara mereka,
seolah-olah saya mau pergi ke negara mereka
bulan depannya!

"Tolong Pak, segera kirimkan informasi tentang
negara Anda, berikut peta-petanya ya! Karena saya
mau kesana"
  haha!

Secara logika, siapapun waktu itu mungkin
berfikir "Bagaimana bisa seorang Ahira keliling
dunia? Ibunya hanya seorang penjual pisang goreng
keliling, bapaknya buruh pabrik biasa yang juga
punya kerja tambahan sebagai sopir angkot"


Tapi Muhammad percaya jika saya katakan
SEMUA kota/negara yang gambarnya pernah saya tempel
waktu dulu akhirnya semuanya bisa saya kunjungi! :-)

Dan saya pergi bukan dapat ongkos dari orang
lain (spt ongkos dari pemerintah atau perusahaan),
melainkan dari hasil keringat & kerja keras sendiri.
Yaitu dari usaha saya menjalankan Internet Marketing.

Kalau dulu hanya angan-angan, sekarang saya
bisa pergi kapan pun dan ke manapun saya mau!

Setiap berkelana, saya selalu menginap di hotel
bintang 5, menikmati pemandangan yang luar biasa,
naik pesawat dengan tiket Executive/First class,
dan masih banyak lagi...!

Dan anehnya, tidak jarang setiap kali saya pergi
ke suatu negara, saya sering punya perasaan
"Kayaknya saya pernah ada di sini deh?!"

Mungkin karena saya pernah memimpikannya dulu?
Entahlah...   Yang jelas, saya memang tidak
pernah punya keraguan sedikitpun saat saya
bermimpi!

Saya selalu membiarkan mimpi saya mengalir
apa adanya, tidak pernah ada penolakan dalam
pikiran... hingga semua itu benar-benar datang
dan menjadi kenyataan!

Nah, pelajaran apa yang bisa Muhammad ambil
dari pengalaman saya di atas?

Hari ini saya akan menuliskannya dalam satu
kalimat...

......."Masa depan adalah milik siapa yang
percaya pada keindahan mimpi mereka". 


Semoga pengalaman saya bisa menjadi inspirasi
untuk Muhammad! :-)

Salam hangat selalu,
dari temanmu...

Ahira

Nikmatilah Perbedaan!

Ditulis oleh: Anne Ahira untuk Muhammad!

Perbedaan adalah anugrah dari
Yang Maha Kuasa!


Lihatlah sekeliling kita, indahnya
warna-warni bunga, warna-warni satwa,
dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia.

Bayangkan kalau kita hanya mengenal
warna hitam saja! Alangkah gelapnya
dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni,
kita tidak akan merasakan hidup
semeriah dan seindah sekarang ini,
betul?! :-)

Begitu pun dengan kehidupan, setiap
insan selalu berhadapan dengan segala
macam perbedaan dan warna-warni
kehidupan.

Tapi sayang, tidak semua orang mampu
melihat perbedaan sebagai kekayaan.
Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu
menikmatinya.

Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya
karena perbedaan. Entah itu perbedaan
warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu
yang bisa dihindari. Setiap orang lahir
dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan
fisik, pola pikir, kesenangan, dan
lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama.
Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak
selalu menguntungkan.

Coba bayangkan, seandainya semua orang
memiliki kemampuan memimpin, lantas
siapa yang mau dipimpin? Kalau semua
orang menjadi orang tua, siapa yang mau
jadi anak? Siapa juga yang akan
menerima sedekah, jika semua orang
ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan
alat perpecahan. Banyak hal positif
yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.

Namun, tentu saja semua itu harus
bersyarat. Nah, syarat apa saja yang
harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.

    Berpikirlah positif dengan mensyukuri
    adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan
    sebagai kekayaan. Cara pandang yang
    benar akan melahirkan sikap yang tepat.

    Ada baiknya kita mencari persamaan
    terlebih dahulu, sebelum mencari
    perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.

    Musyawarah untuk mencapai kesepakatan
    adalah jalan yang tepat untuk mengelola
    perbedaan.

    Berlatihlah utk menghargai, menerima,
    menjalankan dan bertanggungjawab
    terhadap keputusan bersama, meski
    berlawanan dengan ide awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu
    pada tempatnya.

    Saat bekerja sama dengan orang lain,
    salurkan potensi, karakter, minat yang
    berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.

    Cara ini akan mendorong tercapainya
    tujuan bersama dan mendukung
    pengembangan potensi masing-masing
    individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.

    Apapun dan bagaimana pun kondisi atau
    pendapat orang lain, perlakukan mereka
    selayaknya diri kita ingin diperlakukan.

    Anggaplah semua orang penting. Mereka
    memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi
    tdk bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.

    Merasa diri paling penting dan lebih
    baik daripada orang lain *tidak akan*
    menambah nilai lebih bagi kita. Toh
    kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.

    Jadilah beton dalam bangunan. Meski
    tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
    yang menjadi penyangga kokohnya sebuah
    bangunan. :-)

6. Cari sumber informasi yang terjamin
    kebenarannya.


    Perbedaan bisa muncul karena informasi
    yang salah. Oleh sebab itu, pastikan
    sumber informasi kita bisa terjamin dan
    dapat dipercaya kebenarannya. Lebih
    bagus lagi jika disertai bukti yang
    mendukung.

7. Koreksi diri sendiri sebelum
    menyalahkan orang lain.


    Menyalahkan orang lain terus menerus
    tidak akan banyak membantu kita. Bisa
    jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
    diri kita. Karenanya, koreksi diri
    sendiri terlebih dahulu merupakan
    langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan.
Karena jika tidak, Muhammad akan
kehilangan sumber kebahagiaan! :-)

Sukses selalu untuk Muhammad!

Kuasai Kecerdasan Emosi Anda!

Ditulis oleh: Anne Ahira

"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah.
Tetapi, marah pada orang yang tepat,
dengan kadar yang sesuai, pada waktu
yang tepat, demi tujuan yang benar, dan
dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah."

-- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.

Mampu menguasai emosi, seringkali orang
menganggap remeh pada masalah ini.
Padahal, kecerdasan otak saja tidak
cukup menghantarkan seseorang mencapai
kesuksesan.

Justru, pengendalian emosi yang baik
menjadi faktor penting penentu
kesuksesan hidup seseorang.

Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran
mental dari seseorang yang cerdas dalam
menganalisa, merencanakan dan
menyelesaikan masalah, mulai dari yang
ringan hingga kompleks.

Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa
memahami, mengenal, dan memilih
kualitas mereka sebagai insan manusia.
Orang yang memiliki kecerdasan emosi
bisa memahami orang lain dengan baik
dan membuat keputusan dengan bijak.

Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait
erat dengan bagaimana seseorang dapat
mengaplikasikan apa yang ia pelajari
tentang kebahagiaan, mencintai dan
berinteraksi dengan sesamanya.

Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan
bertanggung jawab dalam segala hal yang
terjadi dalam hidupnya sebagai bukti
tingginya kecerdasan emosi yang
dimilikinya.

Kecerdasan emosi lebih terfokus pada
pencapaian kesuksesan hidup yang
*tidak tampak*.

Kesuksesan bisa tercapai ketika
seseorang bisa membuat kesepakatan
dengan melibatkan emosi, perasaan dan
interaksi dengan sesamanya.

Terbukti, pencapaian kesuksesan secara
materi tidak menjamin kepuasan hati
seseorang.

Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang
juga dikenal dengan sebutan "EQ"),
dikenalkan melalui pasar dunia.

Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang
untuk mengatasi dan menggunakan emosi
secara tepat dalam setiap bentuk
interaksi lebih dibutuhkan daripada
kecerdasan otak (IQ) seseorang.

Sekarang, mari kita lihat, bagaimana
emosi bisa mengubah segala keterbatasan
menjadi hal yang luar biasa....

Seorang miliuner kaya di Amerika
Serikat, Donald Trump, adalah contoh
apik dalam hal ini. Di tahun 1980
hingga 1990, Trump dikenal sebagai
pengusaha real estate yang cukup
sukses, dengan kekayaan pribadi yang
diperkirakan sebesar satu miliar US
dollar.

Dua buku berhasil ditulis pada puncak
karirnya, yaitu "The Art of The Deal
dan Surviving at the Top"
. Namun jalan
yang dilalui Trump tidak selalu
mulus...

Muhammad ingat depresi yang melanda dunia
di akhir tahun 1990? Pada saat itu
harga saham properti pun ikut anjlok
dengan drastis. Hingga dalam waktu
semalam, kehidupan Trump menjadi sangat
berkebalikan.

Trump yang sangat tergantung pada
bisnis propertinya ini harus menanggung
hutang sebesar 900 juta US Dollar!
Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi
kebangkrutannya.

Beberapa temannya yang mengalami nasib
serupa berpikir bahwa inilah akhir
kehidupan mereka, hingga benar-benar
mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh
diri.

Di sini kecerdasan emosi Trump
benar-benar diuji. Bagaimana tidak,
ketika ia mengharap simpati dari mantan
istrinya, ia justru diminta memberikan
semua harta yang tersisa sebagai ganti
rugi perceraian mereka.

Orang-orang yang dianggap sebagai teman
dekatnya pun pergi meninggalkannya
begitu saja. Alasan yang sangat
mendukung bagi Trump untuk putus asa
dan menyerah pada hidup. Namun itu
tidak dilakukannya.

Trump justru memandang bahwa ini
kesempatan untuk bekerja dan mengubah
keadaan. Meski secara finansial ia
telah kehilangan segalanya, namun ada
"intangible asset" yang tetap
dimilikinya.

Ya, Trump memiliki pengalaman dan
pemahaman
bisnis yang kuat, yang jauh
lebih berharga dari semua hartanya yang
pernah ada!

Apa yang terjadi selanjutnya?

Fantastis, enam bulan kemudian Trump
sudah berhasil membuat kesepakatan
terbesar dalam sejarah bisnisnya.

Tiga tahun berikutnya, Trump mampu
mendapat keuntungan sebesar US$3
Milliar. Ia pun berhasil menulis
kembali buku terbarunya yang diberi
judul "The Art of The Comeback".

Dalam bukunya ini Trump bercerita
bagaimana kebangkrutan yang menimpanya
justru menjadikannya lebih bijaksana,
kuat dan fokus daripada sebelumnya.

Bahkan ia berpikir, jika saja musibah
itu tidak terjadi, maka ia tidak akan
pernah tahu teman sejatinya dan tidak
akan menjadikannya lebih kaya dari yang
sebelumnya. Luar biasa bukan? :-)

Kecerdasan Emosi memberikan seseorang
keteguhan untuk bangkit dari kegagalan,
juga mendatangkan kekuatan pada
seseorang untuk berani menghadapi
ketakutan.

Tidak sama halnya seperti kecerdasan
otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir
pada setiap org & bisa dikembangkan.

Berikut beberapa tips bagaimana cara
mengasah kecerdasan emosi:

1. Selalu hidup dengan keberanian.

    Latihan dan berani mencoba hal-hal baru
    akan memberikan beragam pengalaman dan
    membuka pikiran dengan berbagai
    kemungkinan lain dalam hidup.

2. Selalu bertanggung jawab dalam
    segala hal.


    Ini akan menjadi jalan untuk bisa
    mendapatkan kepercayaan orang lain dan
    mengendalikan kita untuk tidak mudah
    menyerah. "being accountable is being
    dependable"


3. Berani keluar dari zona nyaman.

    Mencoba keluar dari zona nyaman akan
    membuat kita bisa mengeksplorasi banyak
    hal.

4. Mengenali rasa takut dan mencoba
    untuk menghadapinya.


    Melakukan hal ini akan membangun rasa
    percaya diri dan dapat menjadi jaminan
    bahwa segala sesuatu pasti ada
    solusinya.

5. Bersikap rendah hati.

    Mau mengakui kesalahan dalam hidup
    justru dapat meningkatkan harga diri
    kita.
So, kuasailah kecerdasan emosi Anda!

Karena mengendalikan emosi merupakan
salah satu faktor penting yang bisa
mengendalikan anda menuju sukses dan
juga menikmati warna-warni kehidupan. :-)

Minggu, 12 April 2015

RINDU SE ORANG IBU


Ibu… dimanakah engkau berada saat ini, ku sangat merindukan mu… ibu… ibu…!!!?
Mengapa engkau tinggal kan ku,apa engakau tau apa yang aku rasa kan sekarang ini,hari-hari ku tampa kehadiran mu ibu…

Sebenarnya hati ini sedih …2x,terkadang aku termenung duduk sendirian ditengah malam yang sepi.Merenungkan seorang ibu yang jauh di mata dekat dihati.Dia yang telah susah payah menjaga aku dari dalam kandungan hingga aku lahir kedunia ini,semenjak umur aku kira-kara hampir 2thn,ibu dan bapak ku terpisah enggak tau kenapa dan aku sekarang tinggal sama bapak ku.

Bapak ku sekarang sudah kawin lagi dan dia menpunyai anak-anak dari istri keduanya.Dan bapak tidak pernah kasih tau sama aku yang mana sebenarnya ibu aku, apa bapak tidak mau kasih tau sama aku dimana ibu aku dan kemana kemana saja ibu aku sekarang ini.kira-kira semenjak umur aku 7thn,aku kira istri bapak ku ke dua itu itulah ibu aku sebenarnya. Tapi kenyataannya berbeda.

Kira-kara umur aku 15thn,aku tau sendiri yang sebenarnya ibu yang aku kira ibu ku sekarang sebenarnya bukan ibu kandung ku.
Semenjak aku tau pada waktu itu aku sedih,menagis,meratapi dan campur baur perasaan ku waktu itu dan rasanya aku pada waktu itu ingin bunuh diri...

Ya Allah… mengapa aku menjadi bengini sekarang ini,kenapa bapak enggak kasih tau sama aku dimana ibu berada saat ini.
ibu……………….ibu…………………ibu………………….ibu……………….
Ibu………………..ibu……………….ibu…………………ibu………………….ibu………………..
Aku sangat menyanyangi mu…………………………………………………………………….. ibu……………..ibu………
Mememe………..mememe…………meme……mee…..eee…..eee…………………………..eee………………Kuingun engkau kembali kepada ku ….

Tak sanggup mata ini melihat orang-orang lain di sekitar ku memiliki ibu.Ibu……….anak mu ini sudah bertahun-tahun tidak meliat mu ibu dari kecil hingga aku dewasa saat ini.Apa ibu enggak sayang lagi pada ku………….., mengapa engkau menjauh dari ku ibu.

Kaluo ibu sayang pada ku pulanglah(kembalilah) untuk ku,karena aku rindu seorang ibu,ibu aku ingin dekat dengan mu,seperti kawan-kawan ku dekat dengan ibunya,ibu aku ingin memeluk mu,mencium dan merasakan kasih sayang mu.Seperti aku bayi dulu ibu meyanyangi dan sayang pada ku,ku ingin itu singgah di dalam diri ku dan di dalam hidup ku…………

Ku mohon ibu kembalilah engkau pada ku……………
Karena aku merindu se orang ibu…………………..

Rabu, 01 April 2015

Seperti Mimpi


Seperti mimpi kau ketawa
Seperti mimpi kau tersenyum
Seperti mimpi Kau kan ku semalam

Mimpi hanyalah mimpi
Bunga tidur yang tak pasti
Kini kau membuatkanku terkulai lemah di pembaringa

Tapi... kini ku tersadar kau hanya mimpi yang ku simpa di dalam hati.

Minggu, 29 Maret 2015

Meunasah Gunong Buloh

klik disini untuk melihat peta.
Gunong Buloh merupakan salah satu gampong yang ada di Mukim Panga Pucok, kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, provinsi Aceh, Indonesia.